BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Sungguh, apa yang telah dikasih oleh Allah sangat besar. Karena besarnya sampai-sampai aku silau dan tak mampu melihatnya. Bahkan lupa bahwa yang dihadapan aku adalah nikmat Allah. Di sekitarku adalah nikamt Allah/ bahkan dalam diriku adalah nikmat Allah.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Sungguh apa yang dikasih Allah teramat banyak. Saking banyaknya aku bingung mana nikmat Allah buatku. Hanya milik orang yang sering jelas aku lihat. Hal ini membuatku iri dan merasa tidak mendapat keadilan. Padahal terkadang milik aku lebih baik dari orang lain.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Sungguh, apa yang telah dikasih Allah sangat pas untuk aku. Bahkan karena beigtu cocok. Aku tidak mau merimanya. “duh,… aku tidak mau yang seperti itu Tuhan” aku ingin seperti yang aku impikan” Karena yang aku inginkan bukan seperti itu. Karena aku mau yang seperti pikiran aku, yang seperti mereka, yang gemerlap seperti mereka, yang membuat banyak orang kagum dengan yang aku miliki, yang membuat orang memuji aku, yang membuat orang menghargai aku. Padahal aku tidak tahu apa yang akan terjadi dan apa yang akan menimpa. Terbukti, apa yang aku rasakan saat ini bukan seperti yang aku pikirkan dahulu. Dan bukan yang aku inginkan dahulu. Ternyata aku sangat mensyukurinya. Aku merasa beruntung yang aku impikan dahulu tidak menjadi kenyataan. Dan mendapatkan yang dahulunya ridak aku inginkan. Aku sangat berterimakasih mendapatkan yang paling membahagiankanku. Ya Allah. SWT. Ampuni Aku.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Betapa sayang Allah kepadaku, hingga nafasku dijaganya tiap detik. Jantungku tidak dibiarkannya berhenti. Langkahku selalu dibimbingnya kemanapun. Pernah aku merasa dianak tirikanNYA. Aku berontak, “mengapa engkau memberikan aku cobaan seperti ini Ya Allah ?“ Aku berhenti berbakti kepadamu, Aku berontak, Aku membangkang perintahMU. Aku protes “ Tuhan kau telah berbuat kejam kepadaku, Padahal aku telah sholeh.” Tapi ternyata benar, Engkau mengarahkanku ke titik yang dapat menghidarkan aku dari keburukanku. Apa yang Engkau berlakukan padaku saat itu, Terlalu manis bagiku. Aku sampai mabuk denganmu. Aku sampai ingin segera terbang kepadaMU. Ya Allah. Terimalah taubatku, Meskipun aku merasa sudah tak pantas lagi kau dekap. Aku masih sangat yakin. Engkau sangat sayang padaku. Astagfirullah hal adzim
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Betapa sayang Allah padaku. Aku pernah bingung siapa yang akan mebimbingku untuk menjalani hidup ini. Aku ingin seperti orang lain ya Allah. Tapi aku tak punya apa-apa, aku tak bisa apa-apa dan aku tak punya apapun untuk ku banggakan. Aku tak punya orang tua untuk menyokong keinginan dan cita-citaku, uku tak punya saudara untuk memberi sumbangsih atas terwujudnya cita-citaku. Sedangkan Kehidupan telah menempaku untuk jangan sekali-kali merendah kepada mahluk karena mereka tak akan bisa meberikan apa-apa. Namun sampai saat akau putus asa aku belum mendapatkan keajaiban. Sampai – sampai aku kurang keyakinan. Tetapi Allah sedikit meneteskan jalan sehingga ada harapan terbentang luas sehingga Engkau membuatku bingung Ya Allah. “Subhanallah, kok banyak sekali solusi yang engkau tawarkan? Semuanya mudah. Semuanya menyenangkan dan sumuanya seperti yang aku inginkan”, Lagi-lagi kau buktikan kepadaku bahwa jalanmu terlalu luas untuk kujalani. Sayangmu terlalu melimpah untuk aku nikmati. Ya Allah biarlah aku berlari kepadaMU, Hanya KepadaMU.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Betapa sayang Allah padaku. Suatu saat aku dihadapkan kepada masalah yang kurencanakan matang yaitu masalah jodoh. dan ku pilih sebuah pilihan yang teramat indah. Sesuai kriteria Allah ( menurutku) sesuai ajaran nabi ( sangkaku ), sesuai kondisi fisikku, sesuai kufukku, Masya Allah. Aku dijauhkan darinya dengan cara yang menyedihkan. Saat kami saling mencintai. Kami dekat tapi kami tak bisa apa- apa. Kami saling sering bertemu tapi kami dipagari tembok tebal. Dia harus kawin dengan orang lain dengan berbagai factor penghambat dan pendukung dari semua pihak yang membuatku lagi-lagi harus menangis.
“Aku ingin dia Ya Allah. Aku ingin dengan dia Ya Allah” Aku telah memenuhi hokum dan aturanMU. Tampa pernah maksiat sedikitpun. Tampa pernah melakukan hal-hal yang mendekati zina sedikitpun.” Aku terus berontak dibawah tarikan takdir NYA. ”Apa salahku Ya Allah? Aku sudah tak berlebihan meminta, Aku sudah sadar siapa Aku. Aku tidak ingin berpisah dengannya Ya Allah. Biarkan aku dengan dia Ya Allah”.
Berhari-hari dan berminggu-minggu aku berkhalwat dari semua masalah dan akhirnya akupun putus asa dengan masalah seperti itu.
Sebuah titik menyentuhku. Sehingga tampa terasa Allah membawaku kepada suatu keadaan dimana aku dipertemukan dengan subuah bidadari. Cantik lahir batin. Pernah ku impikan dalam tidur namun tak pernah kuutarakan kepada siapapun. Dan ternyata ini bukan mimpi. Ya, Allah ini bukan pemberian lagi. Ini Anugerah. Subhanallah. Cinta islamku terbangkit. Cinta nafsuku terdukung, Imanku tergugah dan semangatku bangkit. Sampai orang lain merasa tak rela aku mendapatkannya. Subhanallah. “Ya Allah. Aku tidak bisa lagi berkata-kata untuk bertermakasih kepadamu” Engkan maha tahu dengan apa engkau menyayangi hambamu.
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Allah SANGAT SAYANG PADAKU
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat sayang padaku
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat sayang padaku
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat sayang padaku
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat sayang padaku
Aku akan selalu memulai segala hal dengan dukungan Allah. Atas nama Allah dan dengan Allah.
0 komentar:
Posting Komentar